1. Filter
Clear atau Normal
Filter Clear
berfungsi untuk melindungi lensa kamera dari unsur kotoran debu yang mudah
menempel pada saat melakukan pemotretan di luar gedung. Selain itu juga menjaga
lensa terbebas dari goresan benda-benda tumpul,filter ini tidak menciptakan
efek terhadap hasil bidikan.
2. Filter
Ultra Violet (UV)
Filter Ultra
Violet selaiun berfungsi melindungi lensa dari kotoran debu,tetapi mempunyai
fungsi yang lain yaitu menyaring sinar ultra violet yang berdampak pada
hasil foto menjadi berkabut atau dengan istilah lain Haze. Dengan menggunakan
filter ini, maka hasil foto yang dibidik dapat terjaga ketajaman dan realitas
warnannya. Efek pemakaian pada filter ini lebih kelihatan pada kamera jenis manual
atau kamera yang masih menggunakan media penyimpanannya dengan film seluloid.
Sedangkan untuk kamera digital tidak begitu kelihatan efeknya, hal itu
dikarenakan efek dari sinar ultra violet sudah tereduksi dengan sensor beberapa
jenis kamera yang bergitu canggih.
3. Filter
Neutral Density (ND)
Filter
Neutral Density (ND) merupakan filter kamera fotografi yang berfungsi untuk
mengurangi pencahayaan yang berlebihan, sehingga hasil gambar akan terlihat
lebih tajam dan lembut meskipun dengan menggunakan kecepatan di bawah standard,
filter ini mampu menciptakan kesan redup dalam cuaca yang begitu terik.
Pemakaian filter ini akan tampak hidup jika dikaitkan dengan karakter gerakan
air, misalnya arus air kali yang mengalir dengan derasnya di daerah pegunungan
atau arus air terjun yang deras turun dari perbukitan atau tempat yang lebih
tinggi. Untuk melakukan pemotretan efek air yang bergerak, maka perlu
menggunakan kecerpatan yang rendah anatara 15 atau 30, karena pemilihan
kecepatan rendah itu, sehingga menimbulkan kesan percikan air yang halus. Kalau
tanpa menggunakan filter, secara otomatis akan menciptakan keoveran dari proses
exposurenya. Tetapi kalau memakai filter ini cahaya disekeliling akan
diturunkan intensitasnya sehingga berdampak menciptakan suatu keredupan dengan
disertai proses exposure dalam waktu yang lama. Lamanya proses penekanan
shutter speed dari proses exposure tergantung dari pemilihan filternya, karena
pada jenis Filter Neutral Density (ND) terdapat beberapa pilihan.
4. Filter
Graduated Neutral Density (GND)
Pada
prinsipnya penggunaan Filter Graduated Neutral Density (GND) mirip dengan
Filter Neutral Density (ND), hanya perbedaannya terletak pada nilai intensitas
penurunannya. Pada Filter Graduated Neutral Density (GND) nilai penurunannya
adalah setengahnya dari Filter Neutral Density (ND). Pemakaian filter ini cocok
untuk pembuatan karya fotografi bertemakan pada kategori Landscape atau
pemotretan pemandangan Misalkan pemandangan pegunungan atau pantai. Filter
Graduated Neutral Density (GND) dalam visualisasi wujudnya berbentuk kaca
lingkaran yang warnanya ada dua bagian gelap dan clear secara gradasi. Dua
warna inilah yang menghasilkan efek pada foto bidikan dengan karakter perbedaan
intensitasnya. Dalam pemakiannya tentu saja posisi warna gelap berada pada
bagian atas sebagai berfungsi sebagai penahan kuatnya cahaya langit.
5. Filter
Polarizing
Filter
Polarizing dalam fotografi memberikan nilai lebih pada saturation yaitu akan
menaikan ketajaman pewarnaan obyek bidikan hingga hasilnya dapat menciptakan
ruang yang dalam. Filter ini sangat baik dalam menciptakan karya foto
pemandangan atau bersifat natural. Perbedaan hasil pemotretan sangat mencolok
ketika kita memakai dan tidak memakai filter ini. Selaian mencitakan ketajaman
pewarnaan, filter ini mampu meredam pantulan atau refleksi benda bidikan
terhadap lensa kamera, seperti pada pemotretan di sebuah kolam ikan atau
aquarium. Pantulan goyangan air yang menimbulkan efek akan diredam sehingga
hasilnya akan terlihat natural. Pemakaian Filter Polarizing akan menciptakan
kedalaman pewarnaan terhadap gambar sehingga hasilnya mencerminkan adanya
ruang, dimana gambar dari bidikan akan terlihat lebih hidup bagaikan dari
aslinya.
6. Filter
Infra Red/ Infra Merah (IR)
Filter Infra
Red dalam fotografi berfungsi meloloskan sinar gelombang infra red dan akan
menahan dampak dari sinar lainnya yang masuk ke dalam lensa kamera. Penggunaan
filter ini akan menciptakan kesan tersendiri sehingga hasilnya dapat
digolongkan hasil karya fotografi seni. Efek yang dihasilkan yaitu mampu
membuat obyek bidikan terkesan dalam pewarnaan bernuansa kemerahan. Penggunaan
filter ini akan lebih baik jika obyek yang difoto adalah pemandangan sehingga
menghasilkan sebuah karya foto dengan visualisasi pencerminan suasana
imajinatif, seolah-olah kita berada di alam yang lain . Efek keadaan nyata juga
dapat dihasilkan dengan berbagai macam karakter perpaduan warna tergantung dari
versi filter yang dipakainya.
7. Filter
Soft atau Filter Close-Up
Filter Soft
dalam fotografi adalah filter yang mampu menciptakan kesan lembut atau efek
halus terhadap obyek yang menjadi bidikannya itu. Filter Soft sangat cocok
untuk pemotretan model terutama dengan pengambilan type of shotnya benbentuk
Close-Up. Dengan memakai filter ini, maka obyek yang dipotret secara close-Up
akan terlihat menggambarkan kelembutan pada paras wajahnya, sehingga hasil foto
terlihat bagus dan mulus. Hasil fotografi ini sering dipakai dalam menciptakan
sarana periklanan misalnya Poster di majalah atau di Koran.
8. Filter
Gradasi
Filter
Gradasi pada fotografi merupakan filter perpaduan secara gradasi dari dua warna
yang dapat menghasilkan efek pada hasil pemotretan dengan karakter warna yang
sama. Pemakaian Filter Gradasi akan menciptakan gambar dengan pengolahan warna
secara gradasi. Warna yang dihasilkan sama persis dari warna filternya yang
terdiri dari dua warna dalam transisi yang lembut. Hasil fotonya dari pemakaian
filter ini dapat diklasifikasikan sebagai seni fotografi
9. Filter
Star atau Filter Cross lens
Pemakaian
Filter Star atau Filter Cross Lens akan menciptakan efek bintang atau sinar
yang memancar dari cahaya lampu yang menjadi obyeknya. Filter ini akan dapat
menciptakan karya foto menarik, jika yang dipotret adalah suasana malam hari
dengan penuh cahaya lampu terutama lampu berwarna-warni. Demikian juga apa bila
kita mau pemotret cahaya lilin, maka akan menimbulkan efek bintang pada api
lilin tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar